Semut termasuk serangga yang memiliki keistimewaan indra penciuman. Dengan mencium bau pheromone yang dihasilkan oleh semut lainnya, gerombalan semut dapat mengetahui apakah didalam rumah terdapat makanan. Aroma atau bau pheromone ini merupakan petunjuk jalan bagi semut baru yang lain.
Sarang semut dapat ditemukan dengan mengikuti jejak jalan semut yang berbaris mulai dari sumber yang dikerumuni semut sampai pangkal barisan semut tersebut. Setelah ditemukan, disemprot dengan cairan insektisida. Jasa pembasmi insekta atau serangga juga dapat dimanfaatkan. Biasanya, pembasmian oleh penyedia jasa tersebut diantaranya dilakukan dengan dusting (pendebuan), pemberian umpan racun, dan spraying (penyemprotan).
Kapur insektisida dapat digunakan untuk mencegah semut. Ini dapat dilakukan bila pada sudut-sudut rumah, pada makanan yang akan dihidangkan dikerumuni semut. Penggunaan kapur insektisida ini dilakukan dengan cara mencoret jalan-jalan semut di sudut-sudut rumah atau tempat makanan tersebut. Semut yang berani melewati lingkar coretan ini akan mati.
Ada cara mengusir semut secara alami. Caranya, sediakan setengah sampai satu sendok teh sabun cuci dilarutkan dalam air secukupnya. Air bekas cucian pakaian juga dapat digunakan. Cairan tersebut dimasukkan ke dalam sprayer dan disemprotkan kearah semut-semut
Cara Lain yang alami dalam mengusir semut ialah menggunakan Cengkeh .
Caranya cukup sederhana. Taburkan cengkeh di sekeliling benda yang akan dilindungi dari semut.
Jadi, jika ingin kamar terbebas dari semut,, ya tinggal taburkan cengkeh secukupnya di seluruh pelosok kamar,, terutama yang dicurigai sebagai jalur masuknya semut.
Kalau mau melindungi gula dari semut,, cukup masukkan beberapa cengkeh ke dalam gula. Nah,, ini kelebihan cara alami ini, kalau racun semut nggak mungkin dimasukkan ke dalam gula.
Cara ini cukup ampuh mengatasi serangan semut.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8879350
http://faktabukanopini.blogspot.com/2011/09/cara-alami-mencegah-semut-di-dalam.html
No comments:
Post a Comment