Dalam dunia musikus terutama instrumen musik siapa yang tidak mengenal Kitaro. Jika Indonesia memiliki Erwin Gutawa di abad 20, maka dunia memiliki Kitaro. Sebuah musikus yang terkenal dengan instrumen musik yang sangat spektakuler. Mau bukti, silahkan download beberapa alunan musik, yang dihasilkan musikus bernama asli Masanori Takahashi
Biografi (dikutip dari wilkipedia)
Sewaktu di SMU ia menyukai musik Soul dan Rhythm & Blues. Ia belajar bermain gitar listrik dan pentas dengan band-nya, "Albatross" di pesta-pesta dan klub-klub. Pada masa itu ia sangat dipengaruhi oleh Otis Redding, seorang pemusik R&B Amerika. "Rhythm and blues mempunyai suatu kedalaman, emosi, bagaimana harus saya katakan? Penonton merasakan emosi yang sama dari musik saya. Musik saya bukan rhythm and blues, tetapi terasa seperti soul."
Pada awal tahun 1970-an ia sama sekali berganti haluan dan bermain keyboard. Ia bergabung dengan "Far East Family Band" dan mengadakan kunjungan keliling dunia bersama band tersebut. Di Eropa ia bertemu dengan pemusik synthesizer Jerman dan salah satu pendiri Tangerine Dream, Klaus Schulze. Schulze memproduksi dua album untuk band itu, dan memberikan beberapa petunjuk kepada Kitaru tentang bagaimana menggunakan synthesizer.
Pada 1976 ia meninggalkan band itu dan berkeliling di Asia (Tiongkok, Laos, Thailand, India)
Karier
Kitaro memulai karier solonya pada 1977. Dua album pertamanya Ten Kai dan From the Full Moon Story menjadi favorit para penggemar dari gerakan Zaman Baru yang baru saja lahir. Tetapi musik untuk seri film NHK "Silk Road"lah yang terkenal, yang membuatnya menjadi perhatian dunia internasional.
Ia menandatangani perjanjian distribusi di seluruh dunia dengan Geffen Records pada 1986. Pada 1987 ia bekerja sama dengan berbagai pemusik, misalnya dengan Micky Hart (Grateful Dead) dan Jon Anderson (Yes) dan penjualan rekamannya melangit hingga 10 juta kopi di seluruh dunia. Selain itu, ia dinominasikan dua kali untuk Grammy dan musik iringannya (untuk film "Heaven & Earth") memenangi hadiah 1994 sebagai karya musik orisinal terbaik. Sukses musiknya yang terbesar adalah Hadiah Grammy 2001 untuk albumnya Thinking of You.
Kitaro adalah seorang bintang, tetapi ia sangat sederhana. "Alam mengilhami saya. Saya hanyalah seorang utusan," katanya. "Bagi saya, sebagian lagu bagaikan awan-awan, sebagian lagi bagaikan air." Sejak 1983 penghargaannya akan alam membuat Kitaro setiap tahun mengucap syukur kepada Ibu Pertiwi dalam sebuah "konser" khusus di Gunung Fuji atau di dekat rumahnya di Colorado. Pada saat bulan purnama di bulan Agustus, ia memukul drum dari senja hingga fajar. Seringkali tangannya berdarah-darah, namun ia terus memukul.
Berikut deretan alunan musik dari hasil karya emasnya KITARO, yang dapat kamu download secara gratis:
Return To Vietnam l Mysterious Island l Pease l Shichu No Michi l Everlasting Road l
Bell Tower l Silent Night Germany l The Soong Sisters l Koi l Matsuri l Takla Makan Desert l
Dr. Sun & Ching Ling l Sozo l Aura l Silk Road l
Bagaimana? menarik bukan untuk didengerkan. Sambil browsing, internetan atau chatting sambil dengerin musiknya Kitaro makin terasa top. Bagaimana dengan teman-teman lainnya penasaran dengan musikus kelahiran 1956 ini?
Biografi (dikutip dari wilkipedia)
Sewaktu di SMU ia menyukai musik Soul dan Rhythm & Blues. Ia belajar bermain gitar listrik dan pentas dengan band-nya, "Albatross" di pesta-pesta dan klub-klub. Pada masa itu ia sangat dipengaruhi oleh Otis Redding, seorang pemusik R&B Amerika. "Rhythm and blues mempunyai suatu kedalaman, emosi, bagaimana harus saya katakan? Penonton merasakan emosi yang sama dari musik saya. Musik saya bukan rhythm and blues, tetapi terasa seperti soul."
Pada awal tahun 1970-an ia sama sekali berganti haluan dan bermain keyboard. Ia bergabung dengan "Far East Family Band" dan mengadakan kunjungan keliling dunia bersama band tersebut. Di Eropa ia bertemu dengan pemusik synthesizer Jerman dan salah satu pendiri Tangerine Dream, Klaus Schulze. Schulze memproduksi dua album untuk band itu, dan memberikan beberapa petunjuk kepada Kitaru tentang bagaimana menggunakan synthesizer.
Pada 1976 ia meninggalkan band itu dan berkeliling di Asia (Tiongkok, Laos, Thailand, India)
Karier
Kitaro memulai karier solonya pada 1977. Dua album pertamanya Ten Kai dan From the Full Moon Story menjadi favorit para penggemar dari gerakan Zaman Baru yang baru saja lahir. Tetapi musik untuk seri film NHK "Silk Road"lah yang terkenal, yang membuatnya menjadi perhatian dunia internasional.
Ia menandatangani perjanjian distribusi di seluruh dunia dengan Geffen Records pada 1986. Pada 1987 ia bekerja sama dengan berbagai pemusik, misalnya dengan Micky Hart (Grateful Dead) dan Jon Anderson (Yes) dan penjualan rekamannya melangit hingga 10 juta kopi di seluruh dunia. Selain itu, ia dinominasikan dua kali untuk Grammy dan musik iringannya (untuk film "Heaven & Earth") memenangi hadiah 1994 sebagai karya musik orisinal terbaik. Sukses musiknya yang terbesar adalah Hadiah Grammy 2001 untuk albumnya Thinking of You.
Kitaro adalah seorang bintang, tetapi ia sangat sederhana. "Alam mengilhami saya. Saya hanyalah seorang utusan," katanya. "Bagi saya, sebagian lagu bagaikan awan-awan, sebagian lagi bagaikan air." Sejak 1983 penghargaannya akan alam membuat Kitaro setiap tahun mengucap syukur kepada Ibu Pertiwi dalam sebuah "konser" khusus di Gunung Fuji atau di dekat rumahnya di Colorado. Pada saat bulan purnama di bulan Agustus, ia memukul drum dari senja hingga fajar. Seringkali tangannya berdarah-darah, namun ia terus memukul.
Berikut deretan alunan musik dari hasil karya emasnya KITARO, yang dapat kamu download secara gratis:
Return To Vietnam l Mysterious Island l Pease l Shichu No Michi l Everlasting Road l
Bell Tower l Silent Night Germany l The Soong Sisters l Koi l Matsuri l Takla Makan Desert l
Dr. Sun & Ching Ling l Sozo l Aura l Silk Road l
Bagaimana? menarik bukan untuk didengerkan. Sambil browsing, internetan atau chatting sambil dengerin musiknya Kitaro makin terasa top. Bagaimana dengan teman-teman lainnya penasaran dengan musikus kelahiran 1956 ini?
No comments:
Post a Comment